Cerita Fabel Bahasa Inggris: Memberi Kucing Lonceng + Terjemahan

Fabel Bahasa Inggris – Fabel merupakan cerita fiksi yang bukan merupakan cerita sebenarnya. Banyak orang percaya, cerita Fabel hanya untuk anak kecil untuk diceritakan untuk tujuan menghibur. Akan tetapi, ketika cerita fabel tersebut disajikan sebagai media belajar bahasa Inggris, fungsinya dan penikmatnya pun berubah. Siapa saja, umur berapa saja, tidak akan merasa minder jika harus membaca cerita fabel bahasa Inggris karena tujuannya adalah untuk belajar kosakata ataupun ungkapan bahasa Inggris baru. Nah untuk itu, berkomitmen memberikan sejumlah cerita fabel bahasa inggris beserta terjemahannya untuk para pembaca seklian. Salah satu dari cerita fabel tersebut adalah “Belling the Cat”. Semoga bermnafaat. Check this out!!!

Belling the Cat

Once upon a time, the mice held a meeting. They wanted to figure out what to do about their most dreaded enemy, the cat. Several mice spoke, proposing a variety of solutions. But then a very young mouse stood up and announced that he had a plan.

"The cat is so very dangerous," said the young mouse, "because she's sly and sneaky. She tiptoes along on little padded paws. Why, we never even hear her comming!"

The assembled mice nodded in agreement.

"My suggestion," continued the young mouse, "is that we tie a bell around the cat's neck. That way we could hear her trying to sneak up. We'd always have time to run and hide."

The meeting of mice burst into applause. This was a wonderful idea, it was generally agreed. But then an old mouse stood up slowly. He had to strain to be heard above all the mouse chatter.

"The young mouse's idea sounds good," the old mouse siad. "But now we have a brand-new problem. Who will hang the bell on the cat?"

Every mouse in the meeting was silnet.

Moral of the story: Easier said than done!

Terjemahan:

Memberi Kucing Lonceng

Suatu ketika terdapatlah tikus-tikus yang sedang mengadakan pertemuan. Mereka ingin mencari tahu apa yang harus dilakukan tentang musuh mereka yang paling ditakuti, kucing. Beberapa tikus berbicara, mengusulkan berbagai solusi. Tapi kemudian tukus yang paling muda berdiri dan mengumumkan bahwa ia punya rencana. 

"Kucing itu begitu sangat berbahaya," kata tikus muda itu, "karena dia licik dan picik. Dia berjinjit saat berjalan dengan kaki-kaki kecilnya yang empuk itu. Itu lah menganapa kita tidak pernah mendengar saat dia datang!" 

Tikus tikus yang berkumpul pun mengangguk setuju. 

"Saran saya," lanjut si tikus muda, "adalah kita harus mengikatkan sebuah lonceng di leher kucing itu. Dengan demikian kita bisa mendengar dia ketika dia mencoba untuk menyelinap. Kita akan selalu punya waktu untuk lari dan bersembunyi." 

Kumpulan tikus-tikus tersebut pun bertepuk tangan. Ini adalah ide bagus, secara umum disepakati. Tapi kemudian seekor tikus tua berdiri perlahan. Ia berusaha keras untuk didengar oleh tikus-tikus lain yang sedang berbicara. 

"Ide tikus muda itu terdengar bagus," kata si tikus tua. "Tapi sekarang kita punya masalah baru. Siapa yang akan menggantungkan lonceng pada kucing itu?" 

Setiap tikus di pertemuan tersebut diam.

Moral cerita: Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan!

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita fabel bahasa Inggris di atas tentang “Belling the Cat” atau “Memberi Kucing Lonceng” beserta terjemahannya, semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi media belajar bahasa Inggris yang baik untuk sobat sekalian. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan, isi, maupun terjemahan dari cerita fabel di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya. ^^English is Fun^^

Share this post